Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk apa harta benda yang melimpah jika kita tidak bisa menikmatinya? Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat.
Setelah sarapan pagi, tangan dan mulut kita biasanya akan terasa gatal untuk mengambil kemudian mengunyah makanan ke dalam mulut kita, untuk memenuhi kebutuhan nafsu kita sebagai manusia. Sejatinya, semua benda yang bekerja, tidak bisa terus-menerus bekerja tanpa adanya istirahat. Bahkan komputer saja jika digunakan terus-menerus tanpa istirahat pasti akan eror/hang. Begitu juga lambung dan pencernaan kita, Pernahkah kita berfikir kapan lambung dan pencernaan kita beristirahat?
Saat menjalankan puasa, tubuh otomatis diatur sedemikian rupa dan diberi kesempatan untuk tidak bekerja terlalu keras, terutama berkaitan dengan proses pencernaan makananan, sehingga organ-organ tubuh seperti usus dan lambung mempunyai waktu cukup untuk beristirahat.
Yang cukup menarik dalam puasa adalah bila puasa dilakukan dengan benar, ternyata tidak hanya dosa yang dihapuskan, tetapi bisa menyehatkan tubuh. Seperti dalam sabda Nabi Muhammad, ”berpuasalah kalian maka kalian akan sehat.” Jadi dua dimensi dunia dan akhirat tercakup dalam ritual pusa.
Secara detail, pusa adalah aktivitas menyehatkan karena racun yang berada di dalam tubuh dapat “terdektosifikasi” alias dibuang secara maksimal. Dektosifikasi adalah proses untuk membersihkan racun-racun yang mengendap di dalam tubuh, tentu saja kita tak mungkin membersihkan racun-racun tersebut dengan tangan kan? Meskipun tubuh kita setiap harinya telah melakukan dektosifikasi seperti kencing, buang air besar, dan berkeringat. Namun, dektosifikasi tersebut tidak imbang dengan jumlah racun yang telah kita masukkan ke dalam tubuh kita setiap saat.
Di saat puasa memang orang akan terasa lemah tak berdaya, namun keadaan tersebut tidak bisa kita jadikan alasan untuk bermalas-malasan, meskipun kita berpuasa kita harus tetap aktif dan tak boleh mengeluh. Perlu kita ketahui sesungguhnya ketika kita berpuasa, kita memberikan cukup waktu agar lambung dan pencernaan kita beristirahat, dan dektosifikasi akan berjalan dengan maksimal. Karena pada waktu puasa kita tidak diperkenankan untuk makan dan minum secara bebas seperti pada hari-hari biasanya, kita hanya diperkenankan makan dan minum ketika sahur dan buka. Dan pada saat puasa kita selalu dianjurkan untuk sibuk beribadah, sehingga keinginan kita untuk selalu makan agak direm.
”Jadi kalau puasa dikerjakan dengan benar denyut jantung akan bagus, proses pelepasan insulin berjalan baik dan gula darah akan lebih terkontrol, itu sebenarnya proses detoksifikasi yang terjadi," demikian yang disampaikan Dr Kasim yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Asri Jakarta. dalam sebuah blog http://rumahislami.blogspot.com
Selain detoksifikasi, puasa juga merupakan cara diet yang paling efesien, ketika kita puasa secara tidak langsung kita telah melakukan diet, terlebih jika kita makan sahur dengan porsi makan yang lebih sedikit dan melakukan gerak tubuh selama beribadah yang lebih banyak, tentu akan membuat tubuh lebih ringan, cara diet dengan berpuasa tidak hanya berat badan yang menurun yang kita dapatkan, tapi kita juga mendapatkankan pahala yang tak bisa dinilai secara materi.
Tak hanya itu, puasa juga akan membuat tubuh kita terlihat lebih muda karena ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya dan proses peremajaan sel-sel tubuh berjalan dengan baik. Jadi kita tak perlu membeli produk kecantikan seperti
cream anti aging yang harganya mencapai ratusan bahkan jutaan rupiah. Proses peremajaan ini juga akan berimbas pada peningkatan kualitas sperma. ”Mulakno pas bodo akeh wong do manak” begitulah yang disampaikan
Drs. H. Mutohhar ketika mengajar di kelas XI-IPS-2.
Subhanallah… begitu banyak manfaat puasa bagi kesehatan kita, jadi bukan tanpa alasan Allah SWT mewajibkan hambanya untuk berpuasa selama satu bulan dalam satu tahun. Semua itu tak lain adalah untuk kebaikan diri kita sendiri. Untuk itu jangan sampai kesempatan emas di bulan ramadhan tahun ini untuk memperbaiki diri kita berlalu dengan sia-sia. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar